Sepatu adalah salah satu kebutuhan sandang yang penting untuk menunjang aktifitas sehari-hari, baik acara formal maupun non formal.
Bagi kaum wanita, sepatu bukan hanya sekadar pelengkap pakaian atau sandang. Sepatu bisa menjadi identitas, prestige, bahkan koleksi yang harus dimiliki seberapapaun sulit dan mahalnya. Apalagi sepatu juga memiliki banyak jenis dan manfaat yang berbeda. Karena itulah kini sepatu menjadi bagian dari lifestyle.
Menurut berbagai sumber, sepatu dibuat sekitar 5 juta tahun yang lalu. Waktu itu model dan bentuknya masih sangat sederhana. Terbuat dari kulit binatang dan yang penting bisa melindungi dan membungkus kaki dengan baik. Selain kulit binatang, bahan sepatu pada jaman itu juga terbuat dari rumput atau semak yang gunanya juga untuk melindungi kaki dari teriknya matahari atau dinginnya suhu udara. Fosil sepatu yang sangat terkenal beberapa di antaranya adalah Sepatu Oetzi, Sepatu Kulit Armeniia, Sepatu Mesir, Sepatu Rami,dll.
Setelah itu bentuk dan bahan sepatu semakin berkembang. Konon, sepatu pernah menjadi tolak ukur status sosial di masa pemerintahan Mesir Kuno. Semakin indah gambar atau lukisan di sepatu yang mereka pakai, makasemakin tinggi status sosial pemakainya.
Nah, bahas soal sepatu. Saat ini ada beberapa jenis sepatu yang sangat tren dan digandrungi sama para perempuan. Dan tahu nggak sih, ternyata ada 22 jenis sepatu di dunia ini loh, girls, haha. Mereka adalah Pumps, Stiletto, Kitten Heels, Ankle Boots, T-Straps, Wedges, Cone Heels, Gladiator Sandal, Gladiator Boots, Sling Back Heels, Ballerina Flats, Oxfords, Trainers, Loafers, Thigh High Boots, Mary Janes, Spool Heels, Platform, Peep Toe Heels, Mules, Espadrille, Kanvas.
Dari 22 nama sepatu di atas, berapa yang kalian familiar? Cuma seperempat sih aku mah, haha. Lainnya? Nggak kenal, huhuhu.
Dulu ketika lulus kuliah dan mulai kerja, aku sempat jadi pengoleksi sepatu terutama heels.
Karena postur tubuh yang tak seberapa, hiks, aku memang prefer heels sampai stiletto untuk kerja dan sandal dengan heels untuk sehari-hari. Pernah juga jadi pecinta wedges karena lumayan nyaman untuk berdiri berjam-jam dibanding stiletto.
Pernah drama sama heels? Pernah dong, hehehe. Jadi waktu itu ceritanya ada nikahan saudara di kampung. Berangkatlah dengan mengenakan heels kurang lebih 10 cm kesana. Awalnya sih jumawa dong yaaa, haha. Apalagi itu heelsnya cantik banget. Model peep to heels berwarna silver yang pas banget di kaki. Jadi berasa pengen pamer ke orang-orang. Dosa banget kan ya, haha.
Drama dimulai ketika 1 jam berlalu dan melintasi jalanan yang masih rada becek karena hujan. Tekstur tanah merah yang lengket makin menambah penderitaan dong. Heels beberapa kali menancap di tanah dan saya kesleo meski nggak papa.
Dan benar saja, abis itu super pegeeel dan rasanya nggak kuat jalan, haha. Akhirnya? Saya suruh pacar waktu itu untuk ke rumah nenek dan ambil sepatu ganti yang lebih nyaman di kaki, haha.
Kapok? Belum sih. Waktu itu akhirnya beralih ke wedges untuk variasi alas kaki sampai akhirnya entah kenapa saya mulai nggak nyaman terlalu sering mengenakan heels meski hanya 5 cm atau wedges sekalipun.
Dari situ mulailah jatuh cinta sama yang namanya flatshoes, sandal tali, sampai sneakers. Lebih nyaman untuk segala situasi apalagi setelah memiliki anak. Flatshoes itu adalah sepatu wajib yang harus saya miliki.
Tips Mememilih Flatshoes Ala Ibun
Nah, sebagai pecinta flatshoes dan alas kaki yang berbau teplek lainnya, Ibun punya beberapa kriteria nih dalam memilih flatshoes. Kriterianya apa aja? Ini dia:
1. Harus pas di kaki
Ya iya lah ya, tar Cinderella gak ketemu ama Pangeran kan kalo sepatunya nggak pas. Eh apa sih? Haha.
The Warna. Pas banget di kaki dong |
Ibun tu susah susah gampang kalau memilih sepatu. Kenapa? Karena bentuk kaki yang sedikit unik. Panjangnya 36 tapi lebarnya muat di 37, sedih kan, hihihi. Makanya suka bingung kalau beli sepatu apalagi online karena takut nggak muat di kaki.
2. Memiliki Alas/Sol yang Nyaman
Meskipun flatshoes, nggak semua alas sepatunya nyaman loh, gaes. Ada yang terlalu keras, ada yang terlalu licin juga. Nah biasanya sih Ibun tu kalau beli cek dulu alas atau solnya gimana. Apalagi buat naik motor penting banget dipastiin solnya itu nggak licin dan punya daya cengkram di lantai ya (duh daya cengkram, haha). Ya kalian nggak mau kan lagi dimall tiba-tiba kepleset karena lantainya licin eh solnya licin juga, hihihi. Been there, kapok!!
3. Sesuaikan Model Sepatu Dengan Kaki
Nah, ini juga penting. Kenali dulu bentuk kaki kalian sebelum membeli flatshoes. Ibun sendiri biasanya memilih sepatu dengan ujung agak lancip karena nyadar kakinya tu bantet dan gendut (kenapa jadi verbal bullying diri sendiri, Maemunah??).
Jadi anti deh milih flatshoes yang ujungnya bulat. Ohiya, pastikan juga bagian penutup atas pas di kaki kalian. Meskipun cantik kalau jarinya nongol kesannya jadi nggak lucu.
Ujung sepatu harus lancip. The Warna Indonesia |
Jadi anti deh milih flatshoes yang ujungnya bulat. Ohiya, pastikan juga bagian penutup atas pas di kaki kalian. Meskipun cantik kalau jarinya nongol kesannya jadi nggak lucu.
Ini salah satu yang super penting. Pastikan sepatu kallian nyaman banget buat dipake jalan berjam-jam dan nggak bikin lecet. Makanya suka banget kalau nemu flatshoes yang dalamnya ada pelapis kainnya karena bisa dipastikan itu super nyaman dan nggak bikin kelingking dan atas tumit lecet-lecet. Percuma super canti kalau endingnya nyiksa ya kan. Karena alasan milih flatshoes ya biar bisa dipakai lama.
5. Pilih Warna dan Model yang Natural
Ini balik ke selera sih ya. Karena Ibun tu bukan tipe orang yang suka koleksi dan ganti-ganti sepatu, jadi selalu memilih warna dan model yang aman dan fit ke semua baju. Selama ini kalau beli flatshoes kisarannya di warna coklat, biru, hitam. Modelnya juga nggak aneh-aneh. Nggak pernah beli flatshoes dengan blink blink di seluruh badan sepatu atau pita-pita di sana sini. Nggak PD aja sih, haha. Kalau kalian PD dan suka ya why not.
Bisa dimatch sama semua baju ni Saduri Black The Warna |
6. Merk dan Harga
Nah ini masuk ke pertimbangan juga. Ada beberapa merk yang menurut Ibun tu bersahabat banget dengan kualitas yang oke punya. Karena Ibun tu beli barang nunggu rusak, jadi harga mahal sedikit nggak masalah selama benar-benar berkualitas itu sepatunya.
Itu tadi beberapa tips Ibun memilih flatshoes dan balik ke soal beli online, seriusan, baru kali ini nemu sepatu yang nyaman banget di kaki dan dalamnya ada pelapis kainnya jadi nggak bikin lecet. Jadi kemarin coba order flatshoes di The Warna Indonesia. Awalnya si agak sangsi juga takut sempit kalau dikasih kaos kaki karena beli size 36, takut depannya kelancipan, takut dalamnya bikin lecet, dll. Tapi pas dateng tu suka bangeeeet dong. Nyaman beneran deh. Mana motifnya cute banget.
Alas Kaki Super Nyaman di The Warna Indonesia
Buat kalian yang belum kenal sama The Warna, kenalan dulu deh. The Warna itu adalah produsen sepatu, tas, dan dompet untuk wanita yang berbahan kain khas Indonesia gitu. Motif-motifnya tu etnik Indonesia banget. Modelnya juga kekinian. Nggak cuma flatshoes, untuk sepatu sendiri mereka punya model dari flatshoes, sneaker, pep toe, sampai wedges ada loh. Warnanya juga beragam dari warna netral sampai yang unik kaya biru muda, ungu, merah, dan lain-lain. Untuk range harga, sangat bersahabat. Kisaran antara 175.000-350.000 ribu aja.
Saduri Balck The Warna. Dilengkapi dustbag juga yaa |
Ibun kemarin milih flatshoes seri Saduri Black. Flatshoes cantik berwarna hitam dengan motif batik Dayak yang kece banget. Bahannya dari kulit sintetis berwarna hitam dan dilengakpi dengan kain motif batik dan pita yang bikin sepatunya tambah cantik.
Udah sempet parno kan pas sepatunya datang. kalau nggak muat gimana nih? Eits tenaang. The Warna itu kasih garansi kalau sepatu yang kalian beli nggak muat bisa ditukar gitu. Jadi tenang deh. Udah gitu packagingnya oke banget. Semua sepatu di The Warna tu dilengkapi sama dustbag. Jadi semakin aman deh si sepatu di perjalanan.
Masih belum yakin kenapa kalilan harus beli sepatu di The Warna? Nih, Ibun kasih tahu ya. Sepatu di The Warna tu nyaman banget dipakenya, dalamnya dilapisi busa empuk dan dijamin nggak bikin lecet atau sakit pas dipakai. Bahan yang digunakan unik. Perpaduan antara batik, songket, tenun, yang dipadukan dengan bahan lain seperti kulit sintetis, denim, beludru, hingga suede. Motif dan modelnya sangat menarik. Ada motif bati, motif etnik dayak, songket, pola abstrak, sampai motif bernuanasa alam mereka punya loh. Serunyaa lagii, bisa custom lohh, gaeees. Mau sepatunya kembaran ama suami atau keluarga? Bisaaaaa mereuuunn….
Pengen beli juga? Bisa langsung cek aja IG The Warna ya, gaes. Dan nggak cuma itu. Kalian juga bisa loh jadi reseller The Warna. Caranya? Langsung aja cek di media sosialnya yaa. Ibun si pengen banget daftar jadi reseller juga. Karena beneran model dan warnanya sekece itu!!
Media Sosial The Warna Indonesia
IG: @thewarna
Katalog: @katalogthewarna
WA: 085692169182
Tidak ada komentar